Banner Indonesia Network

Google
 

Thursday, April 26, 2007

Bank BPD DIY Serahkan Uang Duka


Sebagai komitmen Bank BPD DIY kepada nasabah, untuk kesekiankalinya bekerjasama dengan UPN "Veteran" Yogyakarta melalui Tabungan Sutera Emas, Kamis (26/4) kembali menyerahkan santunan uang duka kepada Pegawai UPN "Veteran" Yogyakarta yang juga sebagai nasabah Tabungan Sutera Emas yang meninggal dunia. Penyerahan dilakukan oleh Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Utama Bambang Setyo Pranowo kepada Wakil Rektor II UPN "Veteran" Yogyakarta Drs. Soemadi B., M.M. dengan didampingi Wakil Rektor III Dr. Ir. Sri Wuryani, M.Agr. dan Kepala Biro Rengarku Drs.Winarno, M.M. di Ruang Sidang lantai I Gedung Jenderal Sudirman (Rektorat) Kampus Condongcatur, untuk selanjutnya diserahkan kepada ahli waris almarhum.
Selain mengucapkan belasungkawa, dalam kesempatan tersebut Bambang Setyo Pranowo yang juga alumnus UPN "Veteran" Yogyakarta, juga menyampaikan tentang produk Tabungan Sutera Emas yang didesain untuk membantu para penabung merencanakan masa depan. Tabungan ini, kata Bambang Setyo Pranowo, dapat dinikmati oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun secara kolektif melalui institusi seperti yang dilakukan UPN "Veteran" Yogyakarta.
UPN "Veteran" Yogyakarta sendiri, jelasnya, memberikan Tabungan Sutera Emas ini sebagai fasilitas kepada para pegawainya dengan bekerjasama dengan Bank BPD DIY Cabang Utama. "Tabungan ini bersifat permanen sampai dengan yang bersangkutan pensiun atau meninggal dunia. Bagi yang meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan bantuan uang", terangnya.
Pemberian santunan uang duka dari Bank BPD kepada nasabah dari UPN "Veteran" Yogyakarta yang meninggal, lanjut Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Utama ini, sebagai bentuk tindak lanjut darikerjasama antara UPN "Veteran" Yogyakarta dengan Bank BPD DIY yang telah ditandatangani pada tahun 2005 yang lalu. Pada kesempatan ini, katanya, santunan uang duka diberikan kepada ahli waris dari Ir. Dwi Astuti, M.T. dan Sumanto.
Senada dengan Bambang Setyo Pranowo, mewakili UPN "Veteran" Yogyakarta Wakil Rektor III menyampaikan bela sungkawa, dan mengharapkan keluarga yang ditinggalkan dapat tetap tabah, karena hal tersebut merupakan ujian dari Allah SWT, hiburnya. "Untuk itu, saya mengharapkan Tabungan Sutera Emas yang diberikan oleh Bank BPD DIY dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien", harap Sri Wuryani.
Wakil Rektor III UPN "Veteran" Yogyakarta Dr. Ir. Sri Wuryani, M.Agr. lebih lanjut mengatakan, dengan pemberian santunan uang duka kepada pegawai UPN "Veteran" Yogyakarta yang meninggal dunia merupakan komitmen dan bukti yang sangat meyakinkan dari Bank BPD DIY terhadap kerjasama yang telah ditandatanganinya dengan UPN "Veteran" Yogyakarta. Untuk itu, Sri Wuryani menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank BPD DIY yang telah memberikan santunan uang duka kepada keluarga Ir. Dwi Astuti, M.T. dan Sumanto dengan harapan Tabungan Sutera Emas yang diberikan tersebut dapat diteruskan oleh ahli waris, harapnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, ahli waris Ir. Dwi Astuti, M.T. yang disampaikan oleh Hari Suprapti dan ahli waris Sumanto yang disampaikan oleh Sarjiyo, menyampaikan terima kasihnya kepada UPN "Veteran" Yogyakarta dan Bank BPD DIY yang peduli terhadap musibah yang menimpa keluarganya. "Hal ini, menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada nasabah dan anggota cukup baik", kata mereka. Dikirim oleh: Humas & Hukum. http://www.upnyk.ac.id/

Discover your site's full revenue potential

Google AdSense is a fast and easy way for website publishers of all sizes to display relevant Google ads on their website's content pages and earn money. Because the ads are related to what your visitors are looking for on your site — or matched to the characteristics and interests of the visitors your content attracts — you'll finally have a way to both monetize and enhance your content pages.
It's also a way for website publishers to provide Google web and site search to their visitors, and to earn money by displaying Google ads on the search results pages. http://googleadsense.com/

Wednesday, April 25, 2007

Sunday morning di UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) ternyata bukan sekedar perguruan tinggi tertua di Indonesia, gudangnya anak-anak muda menempa pengetahuan. Ketika matahari di hari Minggu belum selesai bangun dari peraduannya, tempat ini mulai menggeliat dengan aneka ragam aktifitas yang bersifat rekreasi.Memasuki UGM dari arah Bundaran Bulaksumur di Minggu pagi, atmosfir yang berbeda nampak nyata dibanding hari-hari biasa. Anak-anak muda lengkap dengan pakaian olah raga menyusuri boulevard menuju gedung Graha Sabha. Di kiri-kanan nampak tenda-tenda berjejer menjajakan beragam dagangan. Beberapa diantaranya, nampak beberapa pasang anak muda mulai menyantap semangkuk bubur ayam dengan sisa-sisa keringat yang masih nampak. Sesekali bendi yang ditarik seekor kuda poni memutari boulevard dengan bunyi khas gemerincing.Aktivitas yang padat semakin nyata ketika mulai memasuki ujung boulevard. Jalan padat merayap, sepeda ontel, motor, mobil berseliweran di tengah haru-birunya pejalan kaki. Di sepanjang pinggir jalan pedagang kaki lima menawarkan dagangannya dari binatang piaraan, mainan anak-anak, barang kerajinan, pakaian sampai cream pemutih kulit dijual di sana.Beberapa pengamen, baik perorangan ataupun berkelompok tak mau ketinggalan. Layaknya di tenda-tenda lesehan Malioboro, mereka bernyanyi dari tenda ke tenda sambil mengedarkan gelas plastik sekedar mendapatkan recehan. Di area halaman sekitar gedung Graha Sabha, baik di depan maupun sisi kiri-kanannya, aktivitas olah raga, sepak bola, dan badminton.Kepadatan ternyata tak sampai di situ. Di seputaran Taman Lembah UGM berjajar tenda-tenda pedagang pakaian dan beragam aksesoris. Pengunjung yang menjejali jalan ini tak kalah padatnya, boleh dibilang sangat sesak. Ditambah lagi, bus kota yang melewati rute ini harus ekstra hati-hati.Di tempat ini beberapa jenis hiburan nampak digelar. Di pojok gedung Fakultas Filsafat, sekelompok anak muda bermain band, mendendangkan lagu-lagu yang lagi hits saat ini. Di sisi depan lembah, nampak berdiri panggung kecil, tampak cewek-cewek muda berpakaian seksi berbagi hadiah dengan menggelar kuis untuk para pengunjung. Keramaian di sepanjang jalan ini berakhir hingga di ujung traffic light perempatan pom bensin Sagan.Aktivitas rekreasi di Kampus Biru ini nampak semakin padat sejak sepuluh tahun terakhir ini. Awalnya, di kampus yang masih rimbun dengan pepohonan ini menjadi tempatnya arena olah raga jogging di setiap Minggu pagi, baik anak muda maupun orang-orang tua. Beberapa pedagang tanaman yang sering mengadakan pameran di gedung Purna Budaya Bulaksumur mulai turut menyemarakkan suasana dengan buka lebih pagi. Mau tidak mau, ibu-ibu yang hobbi bertanam bunga mulai tertarik dan mampir untuk sekedar melihat-lihat atau bahkan membeli selepas olah raga. Lama-kelamaan, tak hanya penjual tanaman yang turut menyemarakkan suasana, tapi hampir seluruh aktivitas perdagangan ada. Boleh dibilang, saat ini Kampus UGM menjadi salah satu alternatif rekreasi keluarga. Meski hanya sehari dalam semingggu, dan itu pun berjalan tak lebih dari setengah hari. Sayang kalau terlewatkan. Ketika jarum jam mulai menunjuk angka 12.00 wib. Aktivitas itu berangsur-angsur mulai surut. Hanya segelintir pedagang, beberapa anak muda yang tampak tersisa.*(Jo)

Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Jl. Perintis Kemerdekaan, Umbulharjo Yogyakarta INDONESIA 55161telp: +62-274-372274, 376323, 7413696 fax: +62-274-372274
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta merupakan perguruan tinggi yang telah berpengalaman dalam memberikan pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi bagi mahasiswa. UCY berpegang pada trilogi pendidikan sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan tinggi, yaitu pembangunan mentalitas manusia yang bersumberkan pada Tauhid dan ajaran agama; penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; serta kemampuan bertindak amaliah dan pribadi yang jujur.
Program Ganda (Double Degree) merupakan jenjang pendidikan S1 yang memadukan dua fakultas atau dua program studi yang relevan dan terpadu. Mahasiswa yang menempuh program ini dapat mengikuti perkuliahan di dua fakultas secara bersamaan, sehingga pada akhir masa studi, akan diperoleh dua gelar kesarjanaan dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan program biasa.
Program Ganda yang dikembangkan adalah Fakultas Ekonomi program studi Manajemen dengan Fakultas Agama Islam program studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (bergelar Sarjana Ekonomi dan Sarjana Hukum Islam). Kemudian paduan Fakultas Hukum program studi Ilmu Hukum dengan Fakultas Agama Islam program studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (bergelar Sarjana Hukum dan Sarjana Hukum Islam).
PROGRAM STUDI FAKULTAS AGAMA ISLAM Pendidikan Agama Islam (Psikoterapi Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Anak Usia Dini), dan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Perdata Islam)
FAKULTAS EKONOMI Manajemen (Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi Operasional, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Syari'ah Islam), dan Akuntansi (Akuntansi Keuangan)
FAKULTAS HUKUM Ilmu Hukum (Hukum Perdata BW, Hukum Bisnis, Hukum Pidana, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Syari'ah Islam)
FAKULTAS TEKNIK Teknik Sipil (Teknik Sipil Struktur, dan Manajemen Konstruksi)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PPKn (Kewarganegaraan, dan Moral)
FASILITAS - Perpustakaan - Laboratorium Hukum - Laboratorium Bahasa - Laboratorium Komputer. http://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=199&lang_ver=ina